Friday, November 6, 2009

Hari 3: Braunschweig - Berlin

Karena saking padatanya acara di Berlin, Bremen dan Cologne dan akhirnya Amsterdam akhir minggu lalu sehingga membuat malas menulis jurnal.


Hari 3: Braunschweig - Berlin

Hari ketiga di Braunschweig lumayan nyaman setelah badan segar karena malam hari sebelumnya diundang makan malam dengan Stefan dan minum bir non alkohol. Karena lumayan akrab, dijemputlah aku di Hotel oleh Stefan denganmobil tuanya (1991), tapi minggu ini dia akan beli mobil baru berkat uluran dana pemerintah (stimulus ekonomi 2009). Sekitar jam 10.00 smapai juga di kantor Fraunhofer WKI, tempat dimana banyak dilakukan penelitian yang berhubungan dengan kayu.


Selepas selesai rapat, rupanya diantar pula oleh Stefan ke stasiun kereta dan lumayan juga harus menunggu kereta ke Berlin karena cuaca mulai hujan.





Perjalan ke Berlin gak cukup lama walauapun hanya naik kereta jenis Biasa (IC = Inter City), tapi ternyata hujan makin deras sehingga malas mampir kemana-mana bin ngendon di hotel doang. Padahal disini banyak obyek yang banyak dikunjungi seperti Tembok Berlin, Branderburg Tor dan banyak sekali Mall Super Besar sebesar Grand Indonesia di Thamrin.
Ini gambar sambutan warga Berlin di Stasiun.

Wednesday, October 28, 2009

Hari 2: Leipzig, Braunschweig

Leipzig

Setelah bangun pagi, langsung saja menuju kantor Fraunhofer Institute di Leipzig yang mana lumayan jauh dari Hotel sehingga mesti pake taksi. Karena kebetulan hujan lumayan deras juga yang membuat naik Tram menjadi malas. Rapat berlangsung cukup menarik dari jam 10 sampai 12 dari pembicaraan bisnis Diagnostic Tools sampai ke Stem Cell.

Setelah rapat, kuputuskan menyantap nasi goreng ala Vietnam di Restoran Asia, karena perut sudah pengin nasi, untuk menambah kekuatan berpikir dan mengatasi rasa dingin (dibawah 10 derajat). Nasi goreng juga cukup mengatasi kerinduan akan makanan bergaram dan sambal. Restoran Asia lumayan sukses juga di Leipzig apalagi pas waktu makan malam, sehingga ada beberapa orang antri.






Braunschweig

Karena kekenyangan akibat porsi yang relatif banyak, badan jadi lemas dan jantung berdetak keras. Tapi syukur kereta ke Braunschweig akhirnya datang dan saking kenyangnya (campur jetlag) aku bisa tertidur di kereta IC. Sampai Braunschweig Hbf jam 3.30 sore aku langsung pesan taksi menuju hotel yang tak terlalu jauh dan langsung cuci kaki, lalu buka internet untuk mengerjakan beberapa tugas.

Dan jam 6 sore, kawan saya Stefan menjemput untuk mengundang makan malam di Pusat Kota Braunschweig, sebuah restoran sejak 1883 yang menyajikan menu khas Jerman. Menu yang direkomendasikan Stefan berupa Ayam Kalkun Goreng betul-betul sedaaap mantap. Dan tak lupa, karena ini di Jerman maka Bir adalah minumannya. Tapi sayang aku lupa nama Bir buatan Bavaria ini.



Monday, October 26, 2009

Hari 1: Frankfurt, Dresden, Leipzig

Setelah transit di Bandara Changi Singapura selama 1 jam, maka berangkatlah kita ke Jerman. Dan akhirnya setelah menempuh perjalanan yang panjang, akhirnya sampai juga di Bandara Frankfurt Jerman jam 06.00 pagi.






Padahal, pesawat ke Dresden jam 07.00, apa lacur pasti terlambat walaupun sudah pake lari-lari karena harus antri di dua tempat yaitu di Pemeriksaan Passport dan pemeriksaan tiket pesawat. Jadinya, harus nunggu pesawat selanjutnya jam 09.30 dan ternyata itu pun saya jadi waiting list. Tapi untungnya dapat juga tempat duduk walaupun pesawat baru berangkat pukul 10.15.



Sampai kota Dresden jam 11.15 dan ternyata enak sekali disini karena gak ada pemeriksaan Imigrasi, mungkin dikira sudah diperiksa di Frankfurt. Lalu segera meluncur ke Dresden Hbf (Haubtbahnhof/Main Train Station) untuk beli tiket kereta, beli SIM Card untuk HP, dan beli vocer untuk internet.






Setelah itu menuju kantor Fraunhofer FEP Dresden untuk rapat tentang proyek di bidang Coating Material. Itulah tujuan saya ke Dresden. Rapatpun selesain dan saya memutuskan untuk balik ke Dresden Hbf untuk makan siang, dan menunggu kereta ke Leipzig.

Sampaui Leizig, akhirnya masuk Hotel yang cuma 20 Meter dari Leipzig Hbf dan akhirnya bisa mandi, gosok gigi dan merendam kaki. Habis Maghrib penginnya nonton Sinetron tapi gak ada, akhirnya cari makan lah di Leipzig Hbf yang merupakan gabungan dari Stasiun kereta dan Shopping Mall. Makanya, Leipzig sangat saya rekomendasikan untuk dikunjungi, sangat bagus dan muda-mudinya gaul abis kaya Jakarta.

Penginnya mau cari kebab, tapi setalah jalan 40 menit gak ketemu, akhirnya mampir saja di Nordsee, restaurant Franchise daging Ikan.


Sunday, October 25, 2009

Persiapan final ke Jerman

Karena dikabari beberapa teman tentang suhu di Jerman yang berkisar 8 derajat, terpaksa hari ini hunting jaket tebal.

Ternyata beruntung adik gak pergi, sehingga bisa ke Bandara pake mobilnya.

Sekarang siap2 pergi ke Bandara dulu


Ini gambar sudah antri di bandara:



Walapaun sudah antri 3 am sebelumnya, ternyata gak bisa dapat tempat duduk di Gang biar bisa ke WC sering-sering. Ternyata kita bisa pesan tempat duduk beberapa hari sebelumnya ditambah banyak pemesan datang dari Singapura.

Ok, perjalanan bersambung ke Hari Pertama.

Saturday, October 24, 2009

Persiapan ke Jerman

Ternyata banyak juga yang harus dipersiapkan untuk menuju Jerman besok malam. Mulai dari pelembab, sikat dan pasta gigi (karena hotel di Jerman jarang ada), sampo anti ketombe dan juga permen karet sekaligus pemutih gigi.

Besok, rencananya akan naik Lufthansa jam 20.00 transit di Singapore lalu langsung menuju Frankfurt am Main. (Di Jerman ada dua kota Frankfurt, yang satu dialiri sungai Main, dan yang satu dialiri sungai Öder). Frankfurt adalah kota bisnis Jasa Keuangan seperti halnya London dan New York.

Barang-barang lain yang saya siapkan adalah gula arén dan bumbu pecel, ini adalah pesenan teman SMA saya yang tinggal di Stuttgart. Dia ini setelah kawin diboyong suaminya yang kerja disono. Dan sekarang baru hamil akibat perbuatan dengan suaminya pas winter, maklum adem. Kota Stuttgart adalah kota Industri dimana Marcedez Benz lahir dari kota ini, rencanya saya mau diantar lihat museum pembuatan mobil.

Lalu aku beli sedikit bumbu khas Indonesia untuk oleh-oleh kawan saya kandidat Doktor Universitas Eindhoven Belanda. Nanti kita akan ketemu di Amsterdam minggu depan. Maksud tak bawain bumbu, supaya nanti mau balik Indonesia setelah lulus walaupun sekarang sudah lumyan bergelimang Euro hasil bekerja di Lembaga Penelitian.

Barusan saya juga harus ke kantor untuk ambil Headset untuk nanti menelepon ke rumah, kantor, teman dan istri via VOIP dengan software Skype. Sempat juga ke Galeri Indosat Thamrin untuk daftar Roaming, tapi ternyata...kartu Mentari Indosat tidak bisa lagi roaming di Jerman, matilah awak!

Friday, October 23, 2009

Kontroversi Menkes tentang Virus

Setelah terpilihnya kabinet awal minggu lalu, media menyoroti berita seputar gagalnya dr. Nila menjadi Menkes karena tidak lolos uji kejiwaan dan diganti dr. Endang yang tidak ikut tes kejiwaan.

Lalu ditambah pula, bahwa menurut dr. Siti (Menkes lama), dr. Endang yang merupakan jajaran Eselon 2 (anak buah) pernah diskors karena urusan virus H5N1.

Memang banyak kalangan mengacungi jempol dengan keberanian dr. Siti yang menghentikan pengiriman virus ke WHO dengan biaya cuma-cuma, lalu WHO menyerahkan virus ke Perusahaan Riset Amerika untuk membuat antivirusnya dan jika kemudian Pemerintah ingin mendapat antivirus tersebut, harus membeli dengan biaya yang mahal. Karena tentu saja semua pasien Flu Burung ditanggung biayanya oleh pemerintah.

Tapi......yang menjadi pertanyaan saya:
  • Apakah pemerintah kita mencari atau paling tidak berusaha menemukan antivirus Flu Burung?
  • Apakah pemerintah membiayai Lembaga Riset Asing lainnya semisal Eropa, Australia atau Jepang untuk menemukan antivirusnya?
  • Apakah pemerintah membiayai Lembaga Riset Nasional seperti LIPI, BPPT, Universitas, Eijkmann untuk melakukan hal yang sama?

Seandainya jawabnya tidak semua, mending kita kirim ke WHO, lalu WHO yang tender ke perusahaan Riset USA, lalu tinggal kita beli antivirus itu.

Thursday, October 22, 2009

Pengumuman Kabinet Baru

Tadi malam baru saja diumumkan nama-nama kabinet baru yag dinamakan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid 2, karena pemimipinnya masih sama dengan yang Jilid 1.

Daftar nama-nama kabinet diumumkan jam 10.00 malam (pukul 22.00 WIB) karena sekarang harus pelantikan. Tak terbayang kalo pelantikannya pagi ini, pasti menteri Kesehatan yang baru tahu terpilih pada saat-saat terakhir akan belingsatan dandan karena namanya Wanita harus persiapan matang.

Kalau saya analisis sekilas, cara untuk menjadi menteri adalah:

  1. Kuliah di Indonesia, lalu berorganisasi, lalu masuk partai politik
  2. Kuliah di Indonesia, berbisnis, lalu masuk partai politik
  3. Kulih di Indonesia, berkarir jadi dosen, lalu jadi pejabat (Rektor atau di Kementrian)
  4. Kuliah di Akademi Militer

Yang susah adalah para lulusan Luar negeri dan menjadi profesional di Perbankan, R&D, Saham, Asuransi dll.

Tuesday, October 20, 2009

Pelantikan Presiden

Hari ini sumpah macet sekali gara-gara banyak jalur dialihkan. Presiden dan Wakil presiden terpilih ternyata sedang dilantik di Gedung MPR. Padahal saya masih di perjalanan, mereka berdua sudah siap disumpah.

Makanya beliau berdua menjadi terpilih, karena pasti telah bangun sejak subuh lalu mandi, gosok gigi, dandan lalu sarapan supaya gak terlambat ke Gedung Parlemen. Berbeda dengan saya yang baru jam 8 berangkat dari rumah.

Selain pengalihan jalur, macet tadi pagi juga karena banyaknya demonstrasi anti neolib dan demo buruh, juga demo tuntaskan korupsi. Status di twitter dan FB kebanyakan juga tentang pelaksanaan sumpah ini, termasuk laporan tentang gagapnya Ketua MPR baru kita.

Dan minggu ini, penyusunan kabinet masih berlanjut.

Monday, October 19, 2009

Susunan Kabinet

Minggu lalu benar-benar sibuk Bapak pemimpin kita untuk pemilihan pasukan kabinet. Dari hasil pantauan berbagai media, tampaklah para pasukan kabinet kita bakal terdiri dari banyak partai. Tapi kita lihatlah besok siang pas pengumuman kabinet ini.

Kabinet adalah pasukan dan punggawa presiden yang terpenting sehingga akan tercipta masyarakat adil makmur sejahtera dan Indonesia berjaya.

Inilah awal Indonesia yang mana presidennya akan dicatat dalam sejarah sebagai presiden pertama yang turun dengan sendirinya, tanpa dikudeta.......

Selamat bekerja dan sukses!

Tuesday, October 13, 2009

Perjalanan Ke Surabaya

Minggu lalu ada tugas ke kota Surabaya mulai Rabu pagi. Habis shubuh langsung saja berangkat ke Bandara Sukarno Hatta, lalu terbang dengan pesawat Garuda penerbangan kedua (pukul 7 in the morning). Hal yang sangat mencengangkan adalah antre check-in yang panjaaaaang kaya lebaran, kemungkinan Hari Rabu adalah hari DL (dinas luar sedunia), terbukti banyaknya pasukan batik dan safari yang antri check-in.



Sampai Surabaya ternyata dijemput oleh partner dari PT PAL, karena harus melewati penjagaan ketat di kompleks TNI.

Uhhh capek juga mau nulis, ini mau pergi beli TV tuner dulu deh

Wednesday, October 7, 2009

Nonton Munas Golkar di Surabaya

Maksud dari judul diatas adalah bahwa saya menyaksikan acara Munas Golkar di TV Hotel di Surabaya, karena sejak hari Rabu pagi kemarin (7 Okt 2009) saya di Surabaya.

Kayaknya, acara Munas partai ini sengaja diblow up agar naik daun, mulai dari iklan di TV tentang klaim dukungan 60% DPD, sampai siaran langsung pemungutan suara untuk pemilihan ketua.

Tapi gak apa2 kok, semoga ke depan Partai di negeri ini mengerucut menjadi dibawah 10 terus saja. Karena demokrasi sudah sangat ditunjukkan di internal partai, sehingga tercipta pemerintahan efektif, sehingga Indonesia makin jaya menjadi kekuatan dunia.

Melihat cuplikan berita dari situs ini , yang terpiliha adalah Bapak Aburizal Bakrie.

PEKANBARU--MI Perhitungan suara putaran pertama Musyawarah Nasional (Munas) VIII Partai Golkar, Kamis (8/10), pukul 03.30 WIB menunjukkan suara Aburizal Bakrie unggul jauh daripada Surya Paloh. (297 vs 239)

Sunday, October 4, 2009

Pelantikan Anggota DPR dan Gempa

Kejadian akhir minggu kemarin sungguh menyedihkan bagi banyak kalangan, anggota DPR dan MPR dilantik di Jakarta dengan biaya mahal, sementara di Padang dan Jambi terjadi gempa dahsyat.

Masyarakat menilai biaya pelantikan terlalu besar, sehingga memboroskan uang negara. Walaupin menurut saya biaya untuk para anggota Legislatif itu biasa-biasa saja untuk ukuran pejabat tinggi negara, untuk menunujukkan bahwa bangsa kita tidak bangkrut.

Tapi yang patut kita cermati adalah kinerja 5 tahun kedepan, semoga mereka bekerja keras untuk membuat peraturan, lalu Pemerintah tegas dalam pelaksanaannya, masyarakat patuh pada aturan tersebut dan pada akhirnya investor percaya, iklim investasi membaik, kompetensi R&D menguat dan Indonesia Jaya!

Thursday, September 24, 2009

Agenda Lebaran

Tahun ini begitu mepet liburan lebarannya, namun begitu sowan ke orang tua adalah nomer 1. Kalo gak sowan bisa pusing tujuh keliling, kangen dan kasian karena beliau begitu mengharapkan kedatangan.

H-3: Sudah sampai rumah mertua pagi, tidur 2 jam, lalu pijet, malamnya diundang makan malam sama adik.

H-2: Pagi2 ke rumah orang tua, siangnya belanja macam2 untuk lebaran, lalu sorenya pergi ke Rumah neneknya istri (nenek buyut anakku). Malamnya makan malam dan reuni kawan-kawan SMA



H-1: Belanja untuk oleh2 orang tua, mijitin anak, lau siang hari pergi ke rumah orang tua. Malam Takbiran: Mengantar anak, istri, adik, 2 keponakan ke Alun2 utara Yogyakarta memeriahkan malam takbiran dengan takbir keliling dan pesta kembang api.

Hari H: Sholat Ied, lalu silaturahmi ke saudara

Hari H+1: lanjut silaturahmi pagi hari, siangnya makan bakso Pak Narto karena perut sudah eneg opor ketupat. Habis itu pulang ke mertua menyiapkan pesta Ulang tahun anakku. Malam hari: Pesta ulang tahun anakku

H+2: Pagi smp siang ikut trah Kartodinaman di Klaten, lalu menembus kemacetan Jl Jogja-Solo menuju Restoran Bumbu Desa untuk reuni teman kuliah sampai jam 4 sore.
Habis maghrib nganter sopir kantor jalan2 ke Malioboro beli bakpia (beliau ini yang bawa mobilku, kami naik Kereta PP)

H+3: Habis shubuh meluncur ke utara pamitan orang tua, lalu ke Hotel di Kotabaru njemput Pak Driver, lalu jam 10 kereta berangkat, sampai rumah tepat jam 8 malam

H+4: Jadi Babysitter, karena bukan anak majikan, ya gak dibayar deh!

Ya allah berikan aku kedua rizkimu yang begitu berharga yaitu kesehatan dan waktu luang. Dan mohon agar hamba tidak menyia-nyiakan keduanya.

Monday, September 14, 2009

Puasa, Lebaran dan Mudik

Saat saya menulis blog ini, puasa tinggal 5 hari lagi menuju lebaran.

Membahas lebaran pasti kita tak jauh-jauh dari kata "mudik", yang artinya mungkin saja = menuju udik, atau menuju kampung, ndeso, nagari atau banjar.

Masyarakat Indonesia yang hidup merantau umumnya merindukan romantisme masa lalu/masa kecilnya dahulu, dimana saat Ramadhan membuat petasan kertas atau petasan bambu, menyulut kembang api, jalan-jalan sehabis shubuh, sampai nunggu buka sambil ta'jilan nunggu pembagian kueh.

Lebaran juga bisa dijadikan sarana kumpul teman kuliah dan sekolah, yang mungkin baru pada ketemu lagi setelah bikin grup di Facebook.

Lebaran juga merupakan sarana berkumpul seluruh anggota keluarga, sowan orang tua dan mertua, refreshing ambil cuti dan bagi-bagi rejeki ke saudara lain.

Yang jelas, demi pulang kampung kita rela antri berjam-jam, macet-macetan dan keluar banyak biaya. Aku cinta super ndeso-nya Indonesia, super udik atau super kampungan. Inilah tradisi kita, romantisme masa kecil mahal harganya...

Monday, September 7, 2009

Peta Jakarta (Jakarta Map) Digital

Sebagai seorang yang kerja di bidang Marketing dan harus presentasi ke beberapa kantor di kota Jakarta yang lumayan ruwet, peta digital sangat membantu kita untuk menuju tempat tersebut.

Maka langsung saja saya buka peta digital di komputer. Bagi yang pengin mencoba bisa diambil di tautan dibawah:

Misalnya saja: tiba-tiba kita harus presentasi ke Sudirman ke Wisma BCA. Saya langsung buka komputer, lalu muncullah gambar seperti ini:


Lalu klik di yang tertulis Wisma BCA,

Maka keluarlah tanda teropong untuk ke arah situ, bahwa ternyata Wisma BCA itu ada di Sudirman, sebelahnya Chase Plaza.

Nah, gampang kan!

Thursday, September 3, 2009

Gempa Tasik, Gempa Jogja, Prewedding

Pas lagi presentasi dicustomer di lantai 3 suatu perusahaan alat berat di Balaraja, Tangerang. Lalu tiba-tiba kretek kretek , gonjang ganjing ..... waduh gempa. Ini gempa pertama yang kurasakan semenjak pindah di Jakarta.

Dulu pas gempa Jogja tahun 2006, juga kebetulan pas di Jogja....
Pas gempa Jogja dulu, saya dan calon istri lagi mau membuat foto pra-wedding di Taman Sari Keraton Kasultanan Ngayogyokarto Hadiningrat, akan tetapi sampai di Taman Sari ternyata banyak bangunan rusak dan masih sering terjadi gempa susulan. Akhirnya, foto-foto sendiri deh di rumah karena gak mau rugi sudah dandan di Salon.




Tapi akhirnya, sebulan kemudian jadi juga bikin foto di Taman Sari. Walaupun banyak reruntuhan, tak peduli. Kata tukang Foto-nya malah tambah artistik kok mas!




Thursday, August 27, 2009

Download Antivirus Gratis dan Handal: Avast!

Hari ini mau jumatan tapi komputer teman kantor lagi ngadat dan lambat. Jadi saya tolong dengan niat ikhlas.

Pertama saya rekomendasikan untuk menginstal Avast, antivirus yang resmi, bukan bajakan dan tentunya gratis. Saya merekomendasikan antivirus ini karena sudah terbukti handal dan mantab saya gunakan.
Kedua, saya copikan dan berikan file exe Avast (setupeng.exe) atau bisa juga didownload disini.


Ketiga, install saja ke komputer tersebut. Eitsssssss, ini belum selesai........Kita masih harus ke langkah dibawah ini.


Keempat, registrasi ke webnya Avast. Lalu isikan data email (kalau bisa email gratisan juga kaya gmail atau Yahoo), data diri.


Dan tak lupa, ada pertanyaan "Where the product is installed and used?", maka check saja pada jawaban At home.
Kelima, buka email kita, nanti serial number (nomor serial) akan dikirimkan ke email kita. Jika sudah lalu menuju langkah terakhir.
Keenam, coba buka Avast, lalu akan muncul perintah untuk memasukkan serial number. Kan tinggal memasukkan saja.
Selamat mencoba!

Monday, August 24, 2009

Pertengahan Agustus yang Anti Klimaks

Setelah heboh banget banyak berita seru, heboh, sedih di awal agustus. Pertengahan bulan ini berakhir anti klimaks. Dimana Noordin M Top yang dikira sudah terbunuh ternyata hanya umpan lain, yaitu salah satu Aktor bom Kuningan 2, Ibrohim.

Seiiring dengan itu, hari kemerdekaan pun menjelang dan masyarakat disibukkan dengan lomba balap krupuk dan makan karung.

Dan akhirnya ditutup dengan datangnya bulan suci Ramadhan pada sabtu kemarin (22 Agustus 2009). Sekarang saatnya tarawih, belanja, ngabuburit dan akhirnya.......Mudik

Selamat menunaikan ibadah puasa 1430 H

Sunday, August 9, 2009

Mbah Surip, WS Rendra, Keputusan MK, Antasari dan Noordin

Banyak peristiwa menggemparkan pekan lalu yaitu:
  • Meninggalnya Mbah Surip yang terkenal dengan lagu Tak Gendong
  • Meninggalnya Sastrawan besar WS Rendra. Iwan Fals pernah membuat lagu untuknya dan ini adalah salah satu lagu kesukaan saya yang berjudul Willy.
  • Berita ranah politik honjang ganjing pemilu serta ngocehnya Antasari
  • Yang terakhir adalah tertangkapnya Noordin M Top, buronan kelas kakap dalang berbagai bom. Blog saya di wordpress sampai benar-benar gak ada pengunjungnya pada hari sabtu kemarin karena semua perhatian tertuju ke Metro TV dan TV One untuk mengikuti tembak-tembakan Gegana Densus 88 menyergap Noordin. Berita ini bersamaan dengan digrebeknya kawanan teroris di Jati Asih, Bekasi (kebetulan dekat rumah saya) yang menurut berita akan melakukan pengeboman ke kediaman presiden di Cikeas (lumayan dekat juga)

Semoga aman damai negeriku!

Saturday, July 18, 2009

Update blog dari HP/Ponsel via email

Saya lagi nemuin cara baru update blog via email, jika anda bisa membaca artikel pendek ini, berarti saya berhasil melakukan update blog ini.

Saya menggunakan HP Sony Ericcson P1i, dimana ada fasilitias email seperti SMS, disini juga ada fasilitas pushmail, blackberry juga. Dengan fasilitas email ini, saya biasa gunakan untuk mengecek email masuk gmail dan juga email kantor (saya lihat header emailnya saja, kalau penting baru buka notebook). Kadang-kadang kalau penting sekali, saya gunakan fasilitas email
ini untuk membalas/mengirim email juga seperti sekarang ini, dimana saya kirim ke blog ini.

Namun, saya masih kesulitan untuk update blog saya yang lain di blogspot, karena itu blog lumayan ilmiah dan berisi grafik dan flowchart. Saya juga masih belum tahu apakah email bisa untuk update blog saya yang lain di wordpress. Masak saya harus ganti HP yang canggih, tidak sesuai dengan pepatah lama dong bahwa "tiada rotan akarpun jadi".

Salam from Mastri,
Sambil nonton Konser musik bisa nulis blog.

PS: Tambahan ini ditulis memakai laptop dan jaringan internet LAN biasa. Sebenarnya saya juga bisa gunakan fasilitas email dengan operamini software di HP, karena penggunaan email dengan operamini jadi lebih hemat pulsa, karena semua data dikompress menjadi lebih kecil.

Cara lain yang saya gunakan adalah dengan Mobile Blogger, dimana HP saya juga support untuk itu, kelebihan cara ini adalah bisa mengirimkan gambar/foto yang baru kita ambil tetapi hanya bisa menulis teks pendek saja, kurang cocok untuk menulis artikel panjang.

Thursday, July 16, 2009

Bom Akhir Pekan di JW Marriot dan Ritz-Carlton Kuningan

Gara-gara kemarin (Kamis 16 Juli) jalanan sepi jadi punya ide bawa mobil ke kantor dan masuk agak siangan (Pondok Gede - Thamrin) hari ini (Jumat 17 Juli).
Tapi kok mulai Tol kok sudah tersendat kaya gini....

Langsung saja putar radio, buka internet di Smartphone lalu baca FB, Plurk, twitter segala dan oalah ....
  • Ada ledakan di Hotel Ritz (saya sama istri diskusi, ini yang di kuningan apa yang di SCBD?)
  • Ledakan lagi di JW Marriot (ah.., pasti ini di Mega Kuningan)
  • Diduga ledakan dari Genset (istri nyeletuk, mana mungkin genset di kedua hotel meledak bareng, ini pasti bom)
  • Lalu ada telepon dari penghuni hotel Marriot ke Gen FM (ini ada bom, mayat dan korban luka berdarah), Innalillahi wainna ilaihi rajiun
  • Lalu mulailah jalan diblokade, ada mobil B 1 lewat, ini pasti Bang Fauzi langsung menuju ke TKP
  • Cari info via FB, itu tempat MU bakal menginap (dalam hatiku: Sialan kau pengebom, mau njatuhin kita ya?)
  • Akhirnya sampai di kantor juga....
  • Upppppppsss, Bom meledak lagi di Muara Angke, 2 orang tewas. Masya allah!



Tuesday, July 14, 2009

Heboh Mbah Surip

Orang satu ini (Mbah Surip) merasakan manisnya teknologi di hari tua, dimana lagunya yang didownload menjadi Ring Back Tone (RBT, padahal ini kan waiting tone alias nada tunggu).

Lagu yang terbilang sukses dari Mbah Surip adalah Tak Gendong Kemana-mana yang mungkin lucu terdengar orang.

RBT memang sangat sukses di Indonesia, dimana orang rela menghabiskan pulsa HP 5000 rupiah per/bulan untuk berlangganan, tapi sangat pelit dipinjemin Rp 100 untuk SMS. Kenapa RBT sangat sukses? Padahal yang langganan kan tidak bisa mendengar sendiri lagunya?
  • Suka berbagi ke sesama alias pemurah hati
  • Ikut-ikutan tren atau latah
  • Iseng

Di beberapa status di FB minggu lalu banyak yang membahas mbah surip dan lagu tak gendong kemana-mana ini, ada juga yang posting videonya yang kebetulan lumayan bagus.

Lagu yang saya ramalkan akan berkibar adalah lagunya Saykoji yang berjudul online, dimana didalam lagunya disebut tren-tren masa kini seperti FB, YM, FS dan juga download lagu mp3. Lagunya keren sekali, mungkin penciptanya sudah survey. Eits, tapi kok RBt gak dibahas sama group rap ini? Kelupaan atau mungkin takut lagunya jadi tambah panjang.

Sunday, July 12, 2009

Narsis

Akhir pekan lalu, bongkar-bongkar file ketemu video yang sangat narsis. Tapi kata abangku "Lebih baik narsis, daripada anarkis!!"





Ini jaman hidup menjadi buruh pabrik sepatu di Tangerang, just do it!

Wednesday, July 8, 2009

Pesta Kemenangan

Ternyata yang paling realistislah yang menang. SBY Boediyono masih unggul berdasakan quick count.

Kau akan dikenang sebagai satu-satunya Presiden yang berhenti atas kemauan sendiri, bukan distop rakyat!

Merdeka!

Wednesday, May 27, 2009

Revolusi Budaya Buruh

Diambil dari sini

  1. China : 1,338,156,900
  2. India : 1,163,780,000
  3. United States : 306,507,000
  4. Indonesia : 230,227,687
  5. Brazil : 191,332,756
  6. Pakistan : 166,460,500
  7. Bangladesh : 162,221,000
  8. Nigeria : 154,729,000
  9. Russia : 141,825,000 J
  10. Japan : 127,630,000

Bagaimana kita memanfaatkan penduduk yang banyak?? Jawabnya adalah kerja atau berproduksi.

Revolusi Budaya: Nganggur is a crime, malak angkot/pungli tembak ditempat, selama jadi buruh pabrik tingkat operator, usahakan kerja keras, anak cukup 1 dulu, banyak belajar untuk nantinya bisa pindah ke tempat lain, kuasai skill apapun dan menghormati orang, jangan ke mall.

Dengan begitu, investasi asing (juga investasi dalam negeri) makin banyak dan insya allah anak cucu kita yang memetik hasilnya.

Sunday, May 17, 2009

Pilpres Seru

Akhir pekan lalu sungguh mempesona, dimana capres dan cawapres mulai kelihatan. Sebagai tambahan analisis untuk menerawang para pilihan kita saya mendapat ilham untuk merajah (menerawang) nama calon:


Susilo: Bersusila, Baik, Sopan
Bambang: Laki-laki Sejati
Yudhoyono: Pemenang Peperangan

Budiyono: Pemenang yang berbudi

Kalo dari dua nama diatas, dua-duanya mempunyai nama "yono" yang artiya pemenang. Pekan lalu, Pak SBY yang alumni IPB, Pak Boediono yang alumni UGM, mendeklarasikan kesiapan mereka menjadi pemimpin di ITB.

Friday, April 17, 2009

Indonesian Dream




Impian rakyat akibat penggambaran orang sukses itu: berdasi, bermobil, kerja di daerah Jakarta, kerja melewati bunderan HI.

Wednesday, February 18, 2009

Kasus Ponari, sebuah pembelajaran

Minggu lalu dukun cilik ini berhasil membuat heboh dunia perberitaan tanah air karena mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit yang diderita warga.

Apakah benar kesaktian batu petir dapat menyembuhkan berbagai penyakit yang diderita para penduduk tersebut?

Tapi dari kesemua itu, ada hal-hal yang bisa sebagai pembelajaran dimana sebagian orang masih sangat percaya dengan testimoni beberapa gelintir orang. Dan modus inipun dipakai untuk berbagai macam produk kesehatan seperti air osmosis, daun2an dan tak jarang produk MLM lainnya. Bahkan kawan saya mengindikasi bahwa ini merupakan sinyal bahwa index kualitas hidup rakyat semakin menurun. Jika Pemerintah mengklaim bahwa kemiskinan menurun, teman saya ini membenarkannya, artinya bahwa kemiskinan menurun ke anak cucunya.