Friday, October 23, 2009

Kontroversi Menkes tentang Virus

Setelah terpilihnya kabinet awal minggu lalu, media menyoroti berita seputar gagalnya dr. Nila menjadi Menkes karena tidak lolos uji kejiwaan dan diganti dr. Endang yang tidak ikut tes kejiwaan.

Lalu ditambah pula, bahwa menurut dr. Siti (Menkes lama), dr. Endang yang merupakan jajaran Eselon 2 (anak buah) pernah diskors karena urusan virus H5N1.

Memang banyak kalangan mengacungi jempol dengan keberanian dr. Siti yang menghentikan pengiriman virus ke WHO dengan biaya cuma-cuma, lalu WHO menyerahkan virus ke Perusahaan Riset Amerika untuk membuat antivirusnya dan jika kemudian Pemerintah ingin mendapat antivirus tersebut, harus membeli dengan biaya yang mahal. Karena tentu saja semua pasien Flu Burung ditanggung biayanya oleh pemerintah.

Tapi......yang menjadi pertanyaan saya:
  • Apakah pemerintah kita mencari atau paling tidak berusaha menemukan antivirus Flu Burung?
  • Apakah pemerintah membiayai Lembaga Riset Asing lainnya semisal Eropa, Australia atau Jepang untuk menemukan antivirusnya?
  • Apakah pemerintah membiayai Lembaga Riset Nasional seperti LIPI, BPPT, Universitas, Eijkmann untuk melakukan hal yang sama?

Seandainya jawabnya tidak semua, mending kita kirim ke WHO, lalu WHO yang tender ke perusahaan Riset USA, lalu tinggal kita beli antivirus itu.

No comments: