Saturday, October 24, 2009

Persiapan ke Jerman

Ternyata banyak juga yang harus dipersiapkan untuk menuju Jerman besok malam. Mulai dari pelembab, sikat dan pasta gigi (karena hotel di Jerman jarang ada), sampo anti ketombe dan juga permen karet sekaligus pemutih gigi.

Besok, rencananya akan naik Lufthansa jam 20.00 transit di Singapore lalu langsung menuju Frankfurt am Main. (Di Jerman ada dua kota Frankfurt, yang satu dialiri sungai Main, dan yang satu dialiri sungai Öder). Frankfurt adalah kota bisnis Jasa Keuangan seperti halnya London dan New York.

Barang-barang lain yang saya siapkan adalah gula arén dan bumbu pecel, ini adalah pesenan teman SMA saya yang tinggal di Stuttgart. Dia ini setelah kawin diboyong suaminya yang kerja disono. Dan sekarang baru hamil akibat perbuatan dengan suaminya pas winter, maklum adem. Kota Stuttgart adalah kota Industri dimana Marcedez Benz lahir dari kota ini, rencanya saya mau diantar lihat museum pembuatan mobil.

Lalu aku beli sedikit bumbu khas Indonesia untuk oleh-oleh kawan saya kandidat Doktor Universitas Eindhoven Belanda. Nanti kita akan ketemu di Amsterdam minggu depan. Maksud tak bawain bumbu, supaya nanti mau balik Indonesia setelah lulus walaupun sekarang sudah lumyan bergelimang Euro hasil bekerja di Lembaga Penelitian.

Barusan saya juga harus ke kantor untuk ambil Headset untuk nanti menelepon ke rumah, kantor, teman dan istri via VOIP dengan software Skype. Sempat juga ke Galeri Indosat Thamrin untuk daftar Roaming, tapi ternyata...kartu Mentari Indosat tidak bisa lagi roaming di Jerman, matilah awak!

No comments: