Monday, September 14, 2009

Puasa, Lebaran dan Mudik

Saat saya menulis blog ini, puasa tinggal 5 hari lagi menuju lebaran.

Membahas lebaran pasti kita tak jauh-jauh dari kata "mudik", yang artinya mungkin saja = menuju udik, atau menuju kampung, ndeso, nagari atau banjar.

Masyarakat Indonesia yang hidup merantau umumnya merindukan romantisme masa lalu/masa kecilnya dahulu, dimana saat Ramadhan membuat petasan kertas atau petasan bambu, menyulut kembang api, jalan-jalan sehabis shubuh, sampai nunggu buka sambil ta'jilan nunggu pembagian kueh.

Lebaran juga bisa dijadikan sarana kumpul teman kuliah dan sekolah, yang mungkin baru pada ketemu lagi setelah bikin grup di Facebook.

Lebaran juga merupakan sarana berkumpul seluruh anggota keluarga, sowan orang tua dan mertua, refreshing ambil cuti dan bagi-bagi rejeki ke saudara lain.

Yang jelas, demi pulang kampung kita rela antri berjam-jam, macet-macetan dan keluar banyak biaya. Aku cinta super ndeso-nya Indonesia, super udik atau super kampungan. Inilah tradisi kita, romantisme masa kecil mahal harganya...

No comments: